Jika ingin memulai berinvestasi, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi, penting sebelum mulai investasi maka sudah punya tujuan yang jelas, karena tujuan investasi inilah yang akan dijadikan sebagai motivasi agar bisa lebih disiplin dalam berinvestasi, serta tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain itu pertimbangan lain juga harus tahu instrumen yang dipilih sekaligus juga risiko investasi dari instrumen tersebut, pasalnya semua investasi memiliki potensi keuntungan serta resikonya masing-masing. Salah satu yang banyak dipilih oleh masyarakat saat ini adalah berinvestasi Tanah kosong.
Risiko Dalam Investasi Tanah Kosong
Tanah kosong termasuk salah satu instrumen investasi yang banyak peminatnya, apalagi di Indonesia sendiri ada banyak lahan kosong yang dijual dengan harga relatif terjangkau, sehingga pas dijadikan sebagai pilihan oleh investor yang memiliki jumlah modal terbatas, namun sebelumnya meskipun potensi keuntungan dari investasi tanah kosong ini tinggi mengingat harganya yang terus naik dari waktu ke waktu, namun ketahui juga beberapa risiko investasi tersebut, diantaranya adalah:
- Keterbatasan dari segi infrastruktur, risiko pertama adalah tanah kosong ini termasuk punya keterbatasan infrastruktur, karena seperti namanya hanya Tanah kosong saja, bahkan ketika memilih lokasi yang salah seperti di pinggiran kota sangat mungkin tidak memiliki akses memadai dengan Jalan Utama, air sampai dengan listrik.
- Memiliki tingkat likuiditas rendah, sebagai contoh adalah properti atau tanah. Biasanya tanah ketika dijual tidak bisa terjual dengan cepat karena harganya yang memang tinggi dan tidak semua orang membutuhkan, oleh karena itu biasanya penjual akan menurunkan harganya agar lekas terjual.
- Tidak menghasilkan pasif income, berbeda dengan investasi ruko atau rumah untuk disewakan, investasi tanah kosong tidak memberikan pasif income dalam bentuk apapun, justru pemilik yang harus membayar beberapa macam biaya seperti biaya perawatan, biaya pajak sampai dengan Asuransi agar lebih aman.
- Risiko penipuan yang tinggi, beberapa waktu belakangan ini juga banyak oknum yang menjual tanah kosong bermasalah, seperti di antaranya tanah tersebut masih sengketa atau bahkan milik pemerintah yang kemudian diakui dengan surat palsu, sehingga jika tidak berhati-hati bisa saja jadi korban penipuan.
Tips Investasi Tanah Kosong
Jika Ingin Lebih aman serta menguntungkan maka ikuti beberapa tips berikut ini ketika ingin berinvestasi Tanah kosong, yaitu:
- Pilih Tanah kosong yang lokasinya strategis, Percuma saja membeli dengan harga murah namun di kawasan pinggiran atau lokasi yang kurang strategis, biasanya akan sulit untuk menjualnya kembali dan peningkatan harga yang tidak terlalu signifikan, berbeda dengan tanah kosong yang dijual di lokasi strategis serta sudah punya infrastruktur yang memadai.
- Pahami terlebih dahulu mengenai cara menghitung keuntungan serta imbalan, harus cerdas ketika ingin investasi tanah kosong, termasuk untuk mendapatkan potensi keuntungan, cek terlebih dahulu mengenai harga pasarannya serta potensi imbal hasil yang akan didapatkan selama beberapa tahun ke depan, apalagi instrumen investasi yang satu ini termasuk ke dalam investasi jangka panjang.
- Pastikan mengenai legalitas dari tanah tersebut, agar tidak menjadi korban penipuan penting untuk mengecek terlebih dahulu status dari legalitas tanah, cek surat atau sertifikatnya dan pastikan hanya membeli dari orang yang terpercaya, cek juga secara langsung mengenai ukuran tanah lewat Kantor BPN.
- Buat kontrak jual beli, jangan ragu untuk membuat kontrak jual beli setelah melakukan pengecekan tanah tersebut, libatkan PPAT agar lebih aman, karena jika legal transaksi tersebut dijamin sudah mengikat sesuai dengan hukum dan aman.
- Riset mengenai peruntukan tanah, yaitu untuk melihat fungsi dari lahan kosong tersebut sesuai dengan tata kota suatu wilayah, misalnya jika ada di kawasan perumahan suatu saat bisa dijual kepada orang yang sedang ingin membangun rumah Ataupun mungkin di kawasan industri, area bisnis dan sejenisnya, hal ini sangat berpengaruh terhadap pasaran harga kedepannya.
Risiko investasi tanah kosong maupun instrumen yang lain sudah pasti ada, jika dari segi modal terbatas bisa memulai lewat investasi deposito bank BCA.