Mengetahui Jenis Modus Dan Cara Lapor Penipuan Online

Penipuan bisa merugikan bagi yang menjadi korbannya terutama bisa mengalami kerugian materi. Ketika menjadi korban penipuan, maka penting sekali untuk membuat lapor penipuan online sehingga kejadian yang dialami akan bisa segera diproses dan mendapatkan penanganan yang tepat. Penipuan online yang bisa dialami oleh korban sendiri ada banyak sekali macamnya yang perlu dikenali sehingga bisa membuat Anda lebih berhati-hati. Beberapa jenis modus penipuan online tersebut meliputi seperti berikut ini:

1. Penipuan telepon

Jenis penipuan online pertama yang paling umum terjadi adalah karena penipuan yang dilakukan lewat telepon. Penipuan telepon ini masih banyak terjadi dan menimbulkan banyak korban yang mengalami kerugian. Modus penipuan ini biasanya menghubungi korban di nomor telepon yang dipunyai. Nomor telepon korban sendiri didapatkan dari banyak cara mulai dari data yang ada di sosial media, data konsumen yang sudah dijual dan dibeli oleh penipu, dan juga berbagai tempat lainnya yang memang banyak cara untuk mendapatkan nomor telepon calon korban. Kemudian calon korban akan dihubungi lewat telepon yang memberikan informasi mengenai korban yang memenangkan hadiah dan meminta nomor rekening. Hal ini merupakan modus penipuan yang paling umum terjadi dan menimbulkan banyak korban dengan penawaran hadiah yang menggiurkan.

2. Penipuan WhatsApp

Modus penipuan selanjutnya yang menjadi kasus yang perlu untuk diperhatikan karena banyak lapor penipuan online atas kasus ini adalah penipuan yang dilakukan lewat WhatsApp. Jenis penipuan WhatsApp ini sendiri d banyak sekali modusnya yang perlu untuk dibuat berhati-hati agar tidak menjadi salah satu korbannya. Seperti jenis yang paling sering ditemui adalah iming-iming hadiah, diskon yang bisa didapatkan, dan juga link yang perlu untuk diklik. Ketika Anda mengklik link tersebut akan diarahkan ke web dan aplikasi palsu. Selain itu link yang mengarahkan ke aplikasi dengan format apk perlu diwaspadai karena berisi virus dan malware yang bisa meretas perangkat Anda.

3. Penipuan email

Modus penipuan online juga bisa dilakukan lewat email yang bisa membahayakan data dan informasi penting dari calon korban. Modus penipuan lewat email ini adalah dengan mengirimkan link akan mengarahkan korban untuk dapat mengkliknya. Link tersebut akan diarahkan ke website yang sangat mirip dengan tampilan website yang biasanya Anda gunakan. Sehingga ketika tidak teliti akan bisa untuk memasukkan password dan username tanpa curiga ke website yang salah tersebut. Hal tersebut membuat username dan password yang dipunyai akan disalahgunakan. Sehingga pastikan untuk double check ketika menerima email yang mengirimkan link dengan memeriksa dengan teliti mengenai alamat email dari pengiriman apakah sengaja berpura-pura untuk meniru email lembaga atau yang memang asli.

4. Penipuan perbankan

Jenis penipuan selanjutnya yang sering terjadi adalah yang mengatasnamakan lembaga dan yang paling umum adalah yang mengatasnamakan perbankan. Penipuan ini dialami dengan meminta data diri dari korban, sehingga bisa disalahgunakan oleh pelaku penipuan. Hindari untuk memberikan data pribadi seperti nama lengkap, ibu kandung, PIN, nomor rekening, dan juga OTP yang dipunyai agar bisa menghindari penipuan online yang mengatasnamakan perbankan ini.

5. Account takeover

Penipuan online selanjutnya juga yang bisa terjadi adalah account takeover. Jenis ini merupakan penipuan online yang akan memanfaatkan data pribadi yang didapatkan oleh penipu untuk digunakan sebagai langkah untuk mengambil alih akun perbankan yang dipunyai. Sehingga hati-hati untuk memberikan data pribadi agar nantinya tidak membuat dengan sengaja data tersebut bisa tersebar. Penipuan account takeover ini juga bisa terjadi ketika akun yang dipunyai teretas sehingga bisa untuk disalahgunakan untuk meminjam uang, tindakan kejahatan, dan berbagai hal lainnya.

Di atas merupakan beberapa modus penipuan online yang digunakan oleh para penipu untuk bisa memancing dan menipu para cara korban. Anda bisa selalu berhati-hati agar tidak menjadi salah satu korbannya. Akan tetapi ketika sudah menjadi korban penipuan online, lapor penipuan online tersebut ditempat yang tepat. Baik di call centre bank untuk membantu memblokir rekening penipu hingga mengembalikan dana. Buat laporan di Call Centre bank BCA di nomor 1500888 atau bank yang bersangkutan. Selain itu juga bisa membuat laporan resmi di kepolisian dan tempat pelaporan penipuan online yang resmi bisa digunakan.