Mudik ke kampung halaman memang menjadi momen spesial bagi banyak keluarga di Indonesia. Namun, setelah menikmati liburan bersama sanak saudara, sering kali ada masalah tak terduga yang menanti saat kembali ke rumah.
Salah satu tantangan besar adalah menemukan kerusakan pada rumah yang ditinggalkan dalam waktu lama. Apakah kamu pernah mengalami pipa bocor, dinding retak, atau bahkan serangan rayap selama absen dari rumah? Hal-hal seperti ini bisa membuatmu pusing tujuh keliling, apalagi jika tidak segera ditangani.
Untuk itu, penting banget melakukan pengecekan menyeluruh agar masalah kecil nggak berkembang jadi kerugian besar. Yuk, simak langkah-langkah praktis berikut ini untuk membantu kamu memeriksa kondisi rumah dengan lebih efisien!
1. Periksa Kondisi Atap dan Saluran Air
Atap dan saluran air adalah bagian rumah yang paling rentan mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau panas terik. Saat mudik, kondisi alam mungkin berubah drastis, sehingga penting untuk memeriksa apakah genteng sudah bergeser, talang air tersumbat, atau adanya rembesan air di plafon.
Saluran air yang tersumbat bisa menyebabkan genangan air di sekitar rumah, yang berpotensi merusak pondasi. Pastikan kamu membersihkan talang dan memastikan air mengalir lancar ke saluran pembuangan. Jika ada kerusakan besar seperti atap bocor, kamu bisa pertimbangkan menggunakan pinjaman tunai bunga rendah dan mudah untuk memperbaikinya. Dengan solusi finansial seperti Kredivo, kamu bisa mendapatkan dana cepat tanpa ribet.
2. Cek Instalasi Listrik dan Stop Kontak
Instalasi listrik adalah salah satu elemen penting yang harus dicek setelah mudik. Selama rumah kosong, ada kemungkinan stop kontak terkena kelembaban atau terjadi korsleting karena beban listrik yang tidak stabil. Masalah ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.
Untuk memastikan keamanan, matikan semua aliran listrik sebelum mulai mengecek satu per satu stop kontak. Gunakan alat tes sederhana untuk memastikan arus listrik masih berfungsi dengan baik. Jika kamu menemukan masalah serius seperti kabel terbakar atau panel listrik rusak, segera hubungi teknisi profesional. Ini adalah investasi penting demi keselamatan penghuni rumah.
3. Perhatikan Kondisi Pintu, Jendela, dan Pengunci
Pintu dan jendela adalah barisan pertama pertahanan rumah dari ancaman luar. Saat meninggalkan rumah dalam waktu lama, ada risiko kerusakan pada engsel, kaca pecah, atau bahkan upaya pembobolan oleh orang tak bertanggung jawab. Pastikan semua pintu dan jendela dalam kondisi baik serta pengunciannya berfungsi sempurna.
Jika kamu menemukan kerusakan seperti engsel yang aus atau kaca retak, segera ganti komponen tersebut. Kamu juga bisa menambahkan sistem keamanan tambahan, seperti alarm atau CCTV, untuk melindungi rumah dari risiko keamanan. Menggunakan panduan cek kerusakan rumah secara rutin akan membantu kamu merasa lebih tenang saat meninggalkan rumah di masa depan.
4. Inspeksi Sistem Sanitasi dan Pipa Air
Sistem sanitasi dan pipa air sering kali menjadi sumber masalah utama setelah rumah ditinggal lama. Pipa yang bocor atau tersumbat bisa menyebabkan kerusakan parah, seperti tembok lembab atau lantai retak. Pastikan kamu memeriksa seluruh area, termasuk kamar mandi dan dapur.
Jika ada keran yang bocor atau toilet mampet, segera perbaiki agar nggak memicu kerusakan lebih lanjut. Ada kalanya kamu butuh bantuan tukang ledeng profesional untuk menangani masalah yang kompleks. Dengan dukungan platform pinjaman terbaik seperti Kredivo, kamu bisa mendapatkan dana cepat untuk biaya perbaikan tanpa harus khawatir soal bunga tinggi.
5. Evaluasi Kebersihan dan Lingkungan Sekitar
Kebersihan rumah dan lingkungan sekitar juga nggak boleh diabaikan. Selama rumah kosong, debu, sarang laba-laba, atau bahkan serangan hama bisa terjadi. Pastikan kamu membersihkan setiap sudut rumah, termasuk ruangan yang jarang digunakan.
Selain itu, periksa juga halaman rumah untuk memastikan tidak ada genangan air atau sampah yang menumpuk. Lingkungan yang bersih tidak hanya membuat rumah terasa nyaman, tapi juga mengurangi risiko penyakit. Jangan lupa untuk mencuci selimut, sprei, dan peralatan dapur sebelum mulai menggunakannya lagi.